Senin, 28 November 2011

Result September Ceria BMX JAM

Well, this is what we call Ceria! Yes, pada tanggal 11 Sept 2011 beberapa crew dari Semarang sukses mengumpulkan puluhan BMX riders baik dari Semarang, Kudus, Ungaran, Kendal, dan bahkan Surabaya, di event lokal berjudul September Ceria! BMX Street Jam. Yaah, setelah sekian lama ‘bungkam’, BMX Semarang berusaha show to the world that they’re still exist!

Event yang mengambil tempat di concrete park Taman KB ini, ternyata di luar ekspektasi kita semua. Why? Can u imagine ada event street BMX di ruang publik on sunny Sunday? Yah, off course, penontonnya pun beragam, bapak-bapak, ibu-ibu, anak kecil, dll dll. Tapi itu yang menarik sih, ternyata street jam ini mampu menceriakan hari minggu mereka semua. I’m serious, everyone was happy on that day!! Haha…

Mmm, jangan terlalu lama membaca deh, just watch the video, dan rasakan betapa cerianya saat itu.

O ya, thanks to all sponsors yang udah membuat event ini menjadi nyata. You guys were awesome!

And, here are the winners:
Street:
1st Budi (Surabaya) – SCMT, DCShoes
2nd Vandy (Kendal) – KDLBMX
3rd Bait (Semarang) – SCMT, BUCK
4th Inug (Semarang) – SDM
5th Wahyu (Kudus) – KDSBMX

Flatland:
1st Thamrin
2nd Denny

http://vimeo.com/twentygrand
text: Andre Surya

1st Budi (Surabaya) – SCMT, DCShoes









2nd Vandy (Kendal) – KDLBMX










3rd Bait (Semarang) – SCMT, BUCK
4th Inug (Semarang) – SDM

Kamis, 24 November 2011

Cinemagraph: Foto Diam yang menjadi Hidup

Dunia telah dibuat terpesona oleh foto sejak foto ditemukan lebih dari satu abad yang lalu. Namun, saat video datang hal menjadi lebih baik lagi. Seiring dengan waktu, kita telah belajar untuk mencintai keduanya; gambar diam dan bergerak. Sekarang, di abad ke 21, sebuah tim seniman menggabungkan keduanya dengan cara yang tidak biasa.



Fotografer Jamie Beck dan rekannya Kevin Burg, yang memiliki latar belakang di bidang video dan gambar bergerak, mengambil foto tersebut dan merubahnya menjadi sesuatu yang berada diantara foto dan video.



Ciptaan mereka disebut cinemagraphs: foto diam dengan elemen kecil gerakan. Mereka mempertahankan semua ketenangan indah yang ada dalam foto tetapi menambahkan sedikit gerakan yang sangat mempesona.


Efek yang diberikan dapat berupa sedikit rasa takut saat anda tidak mengharapkan melihat gambar bergerak: mata model yang bergerak tiba-tiba. Namun, cinemagraph akan terlihat sangat indah setelah Anda melewati tahap terkejut itu.



Menurut Beck dan Burg, hasil karya mereka sedikit di atas foto dan sedikit di bawah video. Banyak dari gerakan di foto terlihat sangat halus dan bahkan Anda tidak menyadari pada awalnya. Gerakan yang semakin besar akan terlibat seperti video, tetapi gerakan halus tersebut yang membuat foto tersebut terlihat sangat menarik.



Menciptakan efek gerakan ini merupakan proses yang sangat sulit, memerlukan waktu antara beberapa jam sampai satu hari untuk menyelesaikan masing-masing foto. Foto jadi memiliki format GIF, yang banyak dari kita mengkonotasikan dengan animasi yang mengganggu di tahap awal internet mulai berkembang. Namun, jiwa seni Beck dan Burg merubah gangguan GIF menjadi seni.



Fotografer Jamie Beck berkomentar tentang karyanya: "Ada sesuatu yang magis tentang foto diam - saat yang tertangkap oleh waktu - yang dapat secara terus menerus ada meski saat rana tidak menangkap gambar."




Semarang Bmx, Berprestasi dalam Keterbatasan


oleh keekkey pada Jumat, Nopember 18th, 2011 1:39 pm

Hampir setiap malam bisa kita lihat mereka berkumpul dan memainkan trik-trik andalan mereka di pelataran Jalan Pahlawan-Semarang. Memang komunitas BMX ini sudah sejak lama jadi salah satu komunitas penggemar sepeda ekstrim yang eksis di Semarang. Pada awal 2010 dulu, pertama kali mereka berkumpul, mereka memilih Tugu Muda sebagai tempat latihan, lalu pindah ke Taman KB, hingga akhirnya ikut-ikutan mejeng bareng komunitas-komunitas lainnya di Pahlawan. Jumlah anggotanya pun dari yang tadinya hanya 8 orang saja kini sudah berkembang menjadi sekitar 20 orang.

Semarang BMX adalah salah satu komunitas sepeda yang selalu pamer atraksi setiap kali mereka berlatih. Mereka nggak mematok anggotanya harus memainkan trik baik street maupun flatland BMX, semua ada di sini berlatih bersama sesuai kesukaan mereka. Walaupun sebenarnya banyak trik keren dan ekstrim yang bisa mereka lakukan dan pelajari seperti table top (melekuk sepeda di udara), turn down (lipat sepeda), no hand (lepas tangan), backflip, front flip dan memutar sepeda hingga 360 derajat, namun semua itu agaknya sangat tidak memungkinkan untuk mereka lakukan.

Karena jujur menurut mereka di Semarang ini kurang sekali fasilitas untuk mereka berlatih trik-trik baru, tapi mereka nggak terus menyerah begitu saja. Dengan keterbatasan itu mereka tetap berlatih semampu mereka, sambil tentunya pamer kemampuan. Siapa tahu ada yang tertarik melihat terus bergabung, atau bahkan berinisiatif untuk memberikan sarana untuk mereka berlatih lebih lagi.

Dan, yang nggak kalah keren. Salah satu anggota Semarang BMX bahkan pernah menjadi juara dibanyak kejuaran BMX seperti, Juara 3 acara WimCycle dan Juara 3 piala Wali kota Surabaya, Juara 4 kompetisi BMX Bali, Juara 3 Acara September Ceria dan Juara Game of Bike di Semarang. Jadi, walaupun banyak keterbatasan tentunya tetap nggak membatasi prestasi yang mesti kita raih kan? Contoh saja komunitas ini. Jadi, berminat untuk bergabung?

Jeko|Narasumber: Bait Agha Fasharibu|Foto: Dok. BMX Semarang

September Ceria BMX Street Jam

oleh adib pada Selasa, September 13th, 2011 11:51 am

Komunitas sepeda BMX kembali menggebrak di Semarang, hal itu di tunjukan saat kompetisi yang bertittle “September Ceria BMX Street Jam” di Skatepark Taman Mentri Supeno Semarang yang digeber hari Minggu sore tanggal 11 September 2011. Kompetisi ini diikuti oleh 20 peserta saling show off beradu trik-trik freestyle BMX yaitu street jam.

Kompetisi yang diikuti rider BMX dari berbagai daerah itu, menjadi kompetisi BMX perdana di skatepark yang selesai beberapa bulan lalu. Acara serupa sebelumnya diselenggarakan terakhir kali pada 2007 yang lau. Gap waktu yang cukup lama tersebut disebabkan nggak tersedianya sarana untuk berkompetisi.

Aksi puluhan rider BMX ini sempat menarik perhatian pengunjung taman, sebab dalam kompetisi tersebut para rider berusaha menunjukan trik-trik yang cukup akrobatik, seperti 180-360 derajat, barspin dan toothpick grind yaitu melintasi deadbox dengan satu jalu. Arena ini sebenarnya biasa digunakan untuk para sketers, namun kali ini dipaksakan sebagai arena atraksi BMX. Ya, walaupun begitu nggak menciutkan antusias para rider ini.

Menurut salah seorang penggagas acara Andre Surya Panuluh, kegiatan kompetisi ini diadakan untuk menggairahkan kempali potensi rider BMX yang sudah lama nggak tersalurkan karena keterbatasan arena bermain. Selain street jam, dalam kompetisi ini juga diadakan pula Battle Flatland, yaitu jenis adu ketangkasan dalam menguasai sepeda BMX untuk mendapatkan trik-trik akrobatik. Diharapkan kompetisi ini dapat menjadi ajang menunjukan potensi-potensi rider BMX lokal ke tingkat nasional.
One Response to “September Ceria BMX Street Jam”

Menggairahkan Kembali BMX Melalui Kompetisi

Semarang Metro
12 September 2011

PARA pesepeda jenis BMX beratraksi di wahana permainan. Saat menunjukkan kemampuannya, tak sedikit dari mereka terpelanting jatuh, namun kembali mengendarai sepedanya. Mereka adalah peserta kompetisi September Cerita BMX Street Jam di Skatepark Taman Menteri Supeno, Minggu (11/9) sore.

Sebanyak 20 peserta itu beradu ketangkasan dalam trik-trik kategori freestyle BMX yakni street jam. Kategori ini diadaptasi dari permainan yang dilakukan di jalanan. Helatan ini menjadi kompetisi BMX perdana di skatepark yang selesai beberapa bulan lalu. Kompetisi serupa sebelumnya diselenggarakan terakhir kali 2007 silam. Jeda waktu lama tersebut karena tidak tersedia sarana untuk berkompetisi.

”Kompetisi untuk membangkitkan kembali potensi BMX yang terkubur, karena keterbatasan wahana permainan. Fasilitas dari Pemkot ini bisa kembali memotivasi pesepeda untuk bisa berlatih intensif,” ujar salah satu penggagas acara, Andre Surya Panuluh.

Regenerasi

Kompetisi juga menjadi pusat perhatian pengunjung taman tersebut. Pasalnya, aksi akrobatik pesepeda tersebut terbilang ekstrem melalui ketangkasan seperti berputar 180-360 derajat, barspin dan toothpick grind yakni melintas deadbox dengan satu jalu. Meski wahana itu didesain untuk skateboard, tampak para rider berusaha untuk memaksimalkan penampilannya. Seperti yang dilakukan oleh Bait Pasaribu, rider dari Semarang yang telah masuk 10 besar nasional kompetisi BMX ini begitu lincah beratraksi.

Menengok komunitas Semarang BMX, muncul pada tahun 2000an yang pada saat itu hanya segelintir anak muda yang memainkannya. Meski beberapa tahun kemudian sempat vakum, tahun 2004 muncul kembali meski tidak ada wahana untuk bermain. ”Regenerasi sekarang ini berasal dari penggiat yang muncul tahun 2004 silam. Mereka kalau berlatih di jalanan seperti di Jalan Pahlawan, khususnya bagi yang menekuni flatland,” terang Andre.

Dalam kompetisi itu hasil akhirnya yakni pada kategori Street Jam disabet oleh Budi (Juara 1), Fandi (2), Bait (3), Gepeng (4), dan Wahyu (5), sedangkan kategori Flatland oleh Tamir (1) dan Deni (2). (Garna Raditya-61)

DIRT JUMP ON KENDAL CITY