Kamis, 24 November 2011

Semarang Bmx, Berprestasi dalam Keterbatasan


oleh keekkey pada Jumat, Nopember 18th, 2011 1:39 pm

Hampir setiap malam bisa kita lihat mereka berkumpul dan memainkan trik-trik andalan mereka di pelataran Jalan Pahlawan-Semarang. Memang komunitas BMX ini sudah sejak lama jadi salah satu komunitas penggemar sepeda ekstrim yang eksis di Semarang. Pada awal 2010 dulu, pertama kali mereka berkumpul, mereka memilih Tugu Muda sebagai tempat latihan, lalu pindah ke Taman KB, hingga akhirnya ikut-ikutan mejeng bareng komunitas-komunitas lainnya di Pahlawan. Jumlah anggotanya pun dari yang tadinya hanya 8 orang saja kini sudah berkembang menjadi sekitar 20 orang.

Semarang BMX adalah salah satu komunitas sepeda yang selalu pamer atraksi setiap kali mereka berlatih. Mereka nggak mematok anggotanya harus memainkan trik baik street maupun flatland BMX, semua ada di sini berlatih bersama sesuai kesukaan mereka. Walaupun sebenarnya banyak trik keren dan ekstrim yang bisa mereka lakukan dan pelajari seperti table top (melekuk sepeda di udara), turn down (lipat sepeda), no hand (lepas tangan), backflip, front flip dan memutar sepeda hingga 360 derajat, namun semua itu agaknya sangat tidak memungkinkan untuk mereka lakukan.

Karena jujur menurut mereka di Semarang ini kurang sekali fasilitas untuk mereka berlatih trik-trik baru, tapi mereka nggak terus menyerah begitu saja. Dengan keterbatasan itu mereka tetap berlatih semampu mereka, sambil tentunya pamer kemampuan. Siapa tahu ada yang tertarik melihat terus bergabung, atau bahkan berinisiatif untuk memberikan sarana untuk mereka berlatih lebih lagi.

Dan, yang nggak kalah keren. Salah satu anggota Semarang BMX bahkan pernah menjadi juara dibanyak kejuaran BMX seperti, Juara 3 acara WimCycle dan Juara 3 piala Wali kota Surabaya, Juara 4 kompetisi BMX Bali, Juara 3 Acara September Ceria dan Juara Game of Bike di Semarang. Jadi, walaupun banyak keterbatasan tentunya tetap nggak membatasi prestasi yang mesti kita raih kan? Contoh saja komunitas ini. Jadi, berminat untuk bergabung?

Jeko|Narasumber: Bait Agha Fasharibu|Foto: Dok. BMX Semarang